Beberapa Manfaat Sari Kurma (3)

Kurma merupakan buah yang bagus untuk kesehatan, selain rasanya yang manis. Ternya banyak sekali manfaat yang didapat dari sari kurma itu sendiri. Mau tahu apa saja khasiat untuk kesehatan manusia. Silahkan disimak dibawah ini :

Dalam beberapa penelitian khasiat kurma (sari) bagi kesehatan adalah
  • Membantu pertumbuhan tulang dari kekurangan kalsium
  • sangat cocok untuk diet
  • Mengatasi was
  • lesu dan letih
  • untuk bayi melalui asi ibu yang mengkomsumsi kurma,
  • Mencegah dan mengobati stroke
  • Mengobati animea
  • Mencegah tubuh dari bakteri dan kanker
  • Memelihara dari kerabunan
  • Menstabilkan kejiwaan bagi anak dan lansia
  • Memperlambat penuaan tubuh
  • Menyehatkan kulit lebih lembut
  • Menambah berat badan anak
  • meningkatkan vitalitas
  • Meningkatkan trombosit dalam darah dan mengatasi DBD
  • Mengatasi reumatik
  • Memperlancar saluran kencing
  • makanan dan minuman terbaik untuk ibu hamil dan pasca melahirkan serta menstabilkan kembali darah dan nutrisi yang sempurna
Berikut beberapa komentar dari para Ulama dan Ahli kedokteran

Amru bin Maimun,
“Kalau seorang wanita kesulitan melahirkan, tidak ada yang lebih baik daripada kurma masak, baik yang basah maupun yang kering
Syeikh Robi’ AI-Qutsaim,
“Para wanita yang bersalin tidak memiliki sesuatu yang lebih baik bagi mereka selain kurma masak.”
DR. Jabbar An-nuaimi dan DR AI-amir Abbas Ja’far,
“Sari Kurma mengandung unsur sejenis pengikat rahim yang dapat membantu mencegah pendarahan seusai melahirkan.” “Kurma merupakan bahan dasar dari obat baru yang dikenal dengan diostolen, zat ini sangat penting untuk mengatasi reumatic dan beberapa jenis penyakit mata
AI-lmam lbnul Qoyyim AI-jauziyyah Rohimahulloh,
“Kurma memiliki khasiat memperkuat lever, memperlancar buang air, menambah libido sex, dan menyembuhkan tenggorokan kering”
Sekarang sudah tahukan manfaat dan khasiat dari sari kurma. Apa mau mencobanya sekarang!!!

Beberapa Manfaat Sari Kurma (1)

  1. Meningkatkan HB & Trombosit dlm darah (cocok untuk penyembuhan DBD & Tyfus)
  2. Meningkatkan ketahanan selama berpuasa. Diminum saat setelah makan sahur & saat minuman berbuka pertama.
  3. Meningkatkan energi & stamina seketika. Menyegarkan & mengatasi ANEMIA (kekurangan zat besi).
  4. Melancarkan pencernaan, mencegah & mengobati peradangan usus & sakit maag.
  5. Untuk ibu menyusui, kandungan zat besi & kalsiumnya dpt menambah jumlah & gizi dlm ASI. Kurma berperan membantu pembentukan sel darah & sumsum tulang bayi yg disusui, sehingga menjadi anak yg tumbuh lebih sehat & cerdas.
  6. Kurma memberikan tenaga yg besar untuk ibu yg sedang hamil. Memperkuat urat2 rahim sehingga proses melahirkan menjadi lebih mudah & lancer, cepat mengganti darah yg keluar saat persalinan.
  7. Perempuan Arab menggunakan kurma untuk menghaluskan kulit dengan dimakan & juga menjadi bahan kosmetik dg campuran bahan lain.
  8. Bagi penderita batuk, kandungan gulanya dpt menghilangkan gatal2 pd kerongkongan & menghentikan batuknya.
  9. Sari kurma menyenyakkan tidur bagi penderita Insomnia.
  10. Sari kurma menambah tenaga yg dibutuhkan dalam pasutri.

Sari Kurma Anti Demam Berdarah

Demam berdarah (DBD) sudah sangat meresahkan masyarakat. Pemerintah pun dengan segala daya dan upaya mencari solusi untuk mencegah penyakit demam berdarah tersebut. Sebab itu solusi pertama untuk mencegah penyakit demam berdarah (DBD), harus selalu mengkonsumsi sari kurma. Jika sudah terjangkiti penyakit demam berdarah tetap obati dengan sari kurma. Insya Alloh akan sembuh.

Dibawah ini saya kutif artikel http://m.depkes.go.id semoga akan semakin membuat masyarakat lebih waspada.

Musim hujan telah tiba, masyarakat diminta waspada terhadap Demam Berdarah Dengue. Untuk mengindari penyakit yang belum ada obat maupun vaksinnya ini, masyarakat diminta menjaga kebersihan lingkungan, melakukan pemberantasan jentik nyamuk dengan 3M Plus (mengubur, menguras dan menutup plus hindari gigitan nyamuk).

Demikian pesan Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Depkes Prof. Dr. Tjandra Yoga Aditama berkaitan peningkatan kasus DBD di berbagai daerah serta datangnya musim hujan di Jakarta, 4 Desember 2009.

Menurut Dirjen P2PL, sejak Januari – Oktober 2009, Demam Berdarah Dengue (DBD) telah menelan 1.013 korban jiwa dari total penderita sebanyak 121.423 orang (CFR: 0,83). Jumlah ini meningkat dibandingkan periode tahun 2008 yaitu 953 orang meninggal dari 117.830 kasus (CFR: 0,81). Jangan tunggu jatuh banyak korban lagi, lakukan 3 M Plus secara bersama-sama.

Dari kasus yang dilaporkan selama tahun 2009, tercatat 10 provinsi yang menunjukkan kasus terbanyak, yaitu Jawa Barat (29.334 kasus 244 meninggal), DKI Jakarta (26.326 kasus 33 meninggal), Jawa Timur (15.362 kasus 147 meninggal), Jawa Tengah (15.328 kasus, 202 meninggal), Kalimantan Barat (5.619 kasus, 114 meninggal), Bali (5.334 kasus, 8 meninggal), Banten (3.527 kasus, 50 meninggal), Kalimantan Timur (2.758 kasus, 34 meninggal), Sumatera Utara (2.299 kasus, 31 meninggal), dan Sulawesi Selatan (2.296 kasus, 20 meninggal), ujar Prof. Tjandra.

Beberapa provinsi yang mengalami peningkatan kasus dibandingakan tahun 2008 adalah Jambi, Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Barat dan Papua.

Korban akibat DDB diperkirakan terus bertambah terutama pasca banjir, pergantian musim, dan pada waktu curah hujan jarang terjadi dimana banyak penampungan air seperti vas bunga, tendon air/ water toren, bak mandi, tempayan serta ban bekas, kaleng bekas, botol minuman bekas dan sebagainya yang dekat dengan lingkungan pemukiman penduduk tidak dibersihkan, sehingga menjadi tempat perindukan nyamuk Aedes Aegypti penular DBD.

Nyamuk ini juga menularkan penyakit Chikungunya yang menyerang otot-otot dan menimbulkan nyeri berat. Menggigit pada siang hari dengan waku efektif 2 jam setelah matahari terbit (pukul 08.00 12.00 dan beberapa jam setelah matahari tenggelam (pukul 15.00 – 17.00). Setelah digigit nyamuk, antara 3 – 14 hari kemudian atau biasanya 4 – 7 hari akan menunjukkan gejala atau tanda-tanda DBD. Penyakit ini dapat dicegah dengan menghindari gigitan nyamuk Aedes Aegypti, yaitu menggunakan obat nyamuk oles (repellent), menggunakan kelambu bila tidur siang, dan usir nyamuk dengan obat nyamuk bakar/ semprot baik di dalam maupun di luar rumah pada pagi dan sore hari.

Tanda atau gejala DBD yang muncul seperti bintik-bintik merah pada kulit. Selain itu suhu badan lebih dari 38OC, badan terasa lemah dan lesu, gelisah, ujung tangan dan kaki dingin berkeringat, nyeri ulu hati, dan muntah. Dapat pula disertai pendarahan seperti mimisan dan buang air besar bercampur darah serta turunnya jumlah trombosit hingga 100.000/mm3. Tidak perlu menunggu semua gejala ini muncul, bila menemukan beberapa tanda segera periksakan ke dokter atau sarana kesehatan terdekat.

Pertolongan pertama pada penderita dapat dilakukan dengan memberikan minum sebanyak-banyaknya (air masak, air dalam kemasan, air teh, dsb), mengompreskan air dingin pada penderita, serta memberikan obat penurun panas. Bila ada riwayat kejang, berikan obat anti kejang.

Sari Kurma Meningkatkan Trombosit

Setahun lalu yang lalu saya menderita penyakit DBD dan dirawat di rumah sakit. Kebetulan saat itu banyak sekali pasien DBD — maklum, saya tinggal di jakarta Timur yang termasuk daerah rawan DBD. Di ruang rawat tersebut ada 3 orang yang sakit DBD. Saya dan Pasien sebelah saya mengandalkan Pocari Sweat, sedangkan Pasien diseberang bed saya mengandalkan angkak. Tapi keadaan tidak menjadi baik, bahkan trombosit saya turun hingga 39rb (paling rendah diantara ketiga pesakitan di kamar tersebut). Pada kondisi ini badan sudah seperti melayang dan kepala berputar2putar pening. Darah saya diambil sehari 2 kali (sudah seperti minum obat saja) dan dokterpun sudah memberi tahu kalau keadaan seperti ini terus, maka saya harus transfusi. Transfusi..? saya sungguh takut dengan kata2 medis seperti ini jangankan ditransfusi–di suntikpun saya takut melihat jarumnya.

Alhamdulillah, pertolongan Allah datang juga lewat teman kerja saya. Saat itu teman2 kerja menjenguk saya dan mereka membawa kurma Tunisia (kurma yang masih bertangkai dan segar). Salah satu teman saya — Yorga — bilang,”coba kurma ini dijus saja, katanya bisa menaikkan trombosit dan menambah tenaga, tapi saya juga belum pernah coba dan belum banyak yang coba.”

Akhirnya saya minta tolong istri untuk dibuatkan jus kurma dan saya minum terus menerus. malam hari saya minum pertama kali dan paginya trombosit saya sudah naik menjadi 56rb. Kemudian sorenya trombosit kembali naik menjadi 78rb. Besok paginya trombosit saya terus bertambah menjadi sekitar 90rb dan sorenya sudah mencapai 106 rb. Akhirnya 2 hari setelah itu saya boleh pulang dan saya lebih cepat pulang dibandingkan 2 pasien lain di kamar tersebut.

Tepat 1 tahun kemudian saya terkena DBD lagi (bulan maret lalu), dan ketika 3 hari demam saya tidak berkurang, saya periksa darah dan positif DBD plus typhus. Karena kurma susah didapat, maka saya membeli sari kurma dan dicampurkan ke 1 gelas air (3 sendok makan dicampur dengan 1 gelas air). perbanyak minum dan Alhamdulillah hari ke-2 saya di RS, trombosit saya sudah pulih menjadi 165rb (dari trombosit terendah 122rb saat pertama kali masuk rumah sakit). Dan sayapun tinggal berjuang dengan penyakit typhus saya yang akhirnya memaksa saya menambah waktu rawat inap saya menjadi 5 hari.

Pengalaman saya dengan buah kurma tidak berhenti sampai disitu, seminggu setelah saya keluar RS,anak saya pun masuk RS dengan penyakit yang sama — DBD–. Dan anak sayapun saya beri minum sari kurma dan Alhamdulillah hanya 4 hari di RS dan trombosit terendah sekitar 120rb.
Jadi tidak ada salahnya anda mencoba “buah surga” untuk mengatasi penyakit DBD.

Beberapa Manfaat Sari Kurma (2)

Seorang sahabat saya melahirkan putri pertamanya dengan lancar, sehat, dan tanpa jahitan. Tidak terlalu sakit katanya. Wow…apa rahasianya? 
 
Ternyata, sahabat saya itu rajin mengkonsumsi sari buah kurma dan madu ketika hamil, terutama di trimester terakhir kehamilannya. Beberapa teman lain juga merekomendasikan sari buah kurma pada saya, karena konon katanya, sari buah kurma akan memberikan nutrisi lengkap yang dibutuhkan oleh ibu hamil dan menyusui. Sehingga saat melahirkan menjadi mudah, bayi sehat, dan ASI berlimpah. Benarkah begitu?

Selama ini, kita hanya tahu buah kurma adalah buah khas Timur Tengah. Dan hanya bisa dijumpai pada saat bulan Ramadhan. Harganya pun relatif mahal untuk kualitas kurma yang bagus. Namun, siapa sangka, bahwa ternyata sari buah kurma memiliki segudang manfaat bagi kesehatan.
Kurma adalah buah yang kaya akan nutrisi. Di dalamnya terkandung karbohidrat, fiber, kalsium, kalium, vitamin B kompleks, magnesium, dan zat besi. 
Pada kurma kering terdapat kandungan 70% karbohidrat, sedangkan pada kurma basah ada kandungan 60% karbohidrat dalam bentuk glukosa dan fruktosa. Kedua jenis gula ini tidak berbahaya karena hasil olahan alami. Glukosa dan fruktosa alami ini sangat mudah diserap oleh tubuh. Dan fungsinya adalah untuk menggantikan energi yang hilang. Itulah mengapa, orang berpuasa dianjurkan untuk berbuka dengan kurma terlebih dahulu. Dan bagi ibu hamil, energi dari gula yang dihasilkan, bermanfaat untuk menambah kekuatan pada saat persalinan.
Kurma juga merupakan salah satu sumber alami terbaik kalium. Kalium merupakan mineral penting yang dibutuhkan tubuh untuk mempertahankan kontraksi otot termasuk otot jantung, dan mengatur tekanan darah.

Kandungan kalsium dalam kurma sangat bermanfaat bagi pertumbuhan tulang dan gigi pada janin, juga sangat bermanfaat untuk ketahanan tulang bagi ibu hamil itu sendiri. Kita sering kali disodori vitamin penguat tulang atau suplemen tambahan untuk kalsium oleh dokter atau bidan. Namun, kandungan kalsium dalam sari buah kurma ternyata dapat mencukupinya.
Zat besi dalam sari kurma bermanfaat untuk produksi hemoglobin dan sel darah merah. Akan sangat melindungi ibu hamil dari kekurangan sel darah merah atau anemia. Jika kebutuhan akan zat besi ini terpenuhi, maka peredaran darah akan lancar dan sari-sari makanan akan beredar dengan lancar karenanya.

Dan yang tak kalah penting, kurma mengandung suatu hormon yang sering disebut dengan hormon potuchin, yang menurut para pakar medis, hormon ini berfungsi untuk mengikat rahim dan otot rahim sehingga dapat membantu mengurangi pendarahan pasca melahirkan. Selain itu, ada hormon oksitosin yang dapat membantu merangsang kontraksi pada otot-otot rahim sehingga mempermudah persalinan. Hormon ini juga akan membantu memacu kontraksi di pembuluh darah vena yang ada di sekitar payudara ibu, sehingga memacu kelenjar air susu untuk memproduksi ASI.

Kandungan fiber atau serat pada sari buah kurma juga merupakan yang paling besar dibandingkan buah-buahan lain. Fiber ini bermanfaat untuk memperlancar proses pembuangan, sehingga pada saat persalinan, tidak ada sisa-sisa makanan yang berbentuk tinja menumpuk di usus dan memperlambat proses persalinan.

Rasa buah kurma memang khas, yakni sangat manis dan pekat. Bagi yang tidak suka makanan terlalu manis seperti saya, mungkin akan kurang suka pada awalnya. Tapi, melihat manfaat dan kandungannya yang luar biasa banyak, hmm…sepertinya kita harus belajar untuk menyukainya.

Sari buah kurma bisa kita jumpai di toko-toko. Kita bisa mengkombinasikannya sebagai selai untuk roti, campuran susu, atau meminumnya dengan tambahan air.

Pengalaman saya, setelah saya mengkonsumsi sari buah kurma, saya menjadi tidak mudah lelah. Bahkan ketika saya harus menjalani puasa mengqadha puasa saya di saat saya hamil, saya memiliki tambahan energi dan tidak mudah lapar. Sari kurma juga membuat nafsu makan bertambah, sehingga di awal kehamilan, ada pengganti makanan hilang karena muntah.